Pendataan Keluarga 2021 menghasilkan data mikro keluarga secara by name by address sebagai penyediaan data atau dasar dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan.
BKKBN juga harus memperhatikan waktu-waktu yang tepat agar mudah menemui target yang didata.
Pengakuan kelayakan penyelenggaraan penilaian kompetensi merupakan penegakan standar yang terdiri 3 unsur yakni penilaian terhadap organisasi dan kelembagaan, penilaian SDM, serta unsur metode dan pelaksanaan.
Masyarakat Desa Bugel diharapkan turut berperan aktif dalam mensukseskan pendataan keluarga tahun 2021 dengan memberikan data yang jelas dan benar kepada petugas pendata keluarga. Ia juga berharap masyarakat mulai peduli dalam persiapan pembentukan keluarga.
PK21 ini merupakan kegiatan pengumpulan data mikro tentang data kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga. Ini juga termasuk data anggota keluarga yang dilakukan masyarakat secara bersamaan sama.
PK21 mampu memetakan keluarga sasaran yang berisiko melahirkan anak dalam keadaan stunting seperti keluarga sasaran dengan penapisan keluarga pra sejahtera, sanitasi, akses air bersih, rumah tidak layak huni dan pendidikan ibu yang rendah
BKKBN mutakhirkan data PK-22 untuk percepat penurunan stunting.
Kepala BKKBN buka rakornas pemutakhirkan data PK-22.
Anggaran yang digunakan sebesar Rp 314 miliar yang bersumber dari APBN.
Dalam Setahun Jumlah Keluarga Bertambah 2,2 Juta.